"Pantai Mutiara Indah" Tak terasa sayup-sayup terdengar panggilan adzan subuh, putihnya kabut mulai menyelimuti dedaunan dan rerumputan yang ada di sekitar rumah. Tak berdaya tubuh ini terus terkulai mendengar panggilan itu aku pun mulai beranjak untuk mengambil air yang akan mensucikan seluruh anggota tubuhku. Tak lupa ku membangunkan sang mantan pacar untuk bisa berjamaah bersamaku. Hari ini bertepatan dengan weekend 30 Oktober 2016 sesuai dengan chat di Messenger dengan mantan pacar kalau kita akan trip lagi ke tempat wisata yang juga tergolong baru di KALTIM. PANTAI MUTIARA INDAH nama tempat tersebut pantai ini menyerupai pulau yang katanya penduduk setempat menamainya pulau pangempang. Pulau ini Sebenarnya masih terhubung oleh daratan hanya di pisahkan dengan hutan bakau. Ini adalah tempat wisata yang masih alami karena masih banyak vegetasi hutan bakau dan belum ada rumah penduduk di dalamnya. Pantai ini terletak di desa Tanjung limau kecamatan muara badak kabupaten kukar. Berjarak kurang lebih 2,5 jam dari kota Samarinda ibu kota kaltim. Pantai ini di kelola oleh swadaya masyarakat, Hj.Saidah nama pengelolanya. Beliau membangun dermaga dan fasilitas yang lainnya secara swadaya sendiri. Kalau kita hendak berkunjung ke pulau tersebut kita harus menyebrang menggunakan perahu atau kelotok. Untuk biaya perorang dikenakan Rp.15.000 rupiah tapi kalau mau berkemah dikenakan biaya Rp.20.000 perorang pulang-pergi(PP). Untuk biaya parkiran dikenakan Rp.2000 perkendaraan . Untuk penampakannya bisa di lihat di bawah ini... Se you...
Penampakan pasir pantai yang putih dan bersih
Salah satu tumbuhan yang ada di Pantai mutiara indah
Kapal klotok untuk menyebrang ke pulau pangempang
Pose di jembatan hutan bakau di pulau pangempang
Padang savana yang indah di pulau pangempang
Suasana di pantai mutiara indah
Pantai mutiara indah ultah ke 2
Tumbuhan yang cantik di pantai mutiara indah
Pose di bawah tanaman pandan berduri
